Rabu, 04 Agustus 2010

Ucapan Selamat Pada Hari Ied

Mengirim sms lebaran yang berisi ucapan selamat hari lebaran mungkin sudah menjadi kebiasaan sebagian orang pada hari lebaran. Sisi positif dari sms lebaran ini diantaranya, yaitu menyenangkan hati saudara sesama muslim yang menerima sms ucapan selamat hari lebaran dari kita. Atau jika berisi doa maka berarti itulah yang bermanfaat. Akan tetapi mengirim sms lebaran atau memberikan sms ucapan selamat hari lebaran bukanlah sesuatu yang diajarkan nabi, sehingga bagi orang yang tidak mengerjakannya maka dia sama sekali tidak bisa disalahkan ataupun dicela. Maka hendaklah kaidah ini dipahami.
-
Yang nampak adalah, kita tidak wajib mendahului mengirimkan sms ucapan selamat hari lebaran kepada orang lain. Tetapi jika ada orang lain yang lebih dahulu mengirimkan sms lebaran kepada kita maka kita membalas smsnya sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepadanya.
-
Untuk menunjukkan kita peduli kepada orang lain maka ada banyak cara lain selain dengan mengirim sms ucapan selamat hari lebaran. Kita bisa mengirim sms pada hari-hari biasa yang menunjukkan kita peduli kepada mereka tanpa perlu dihubungkan dengan momen lebaran.
-
Intinya, tidak ada dalil dari Al Quran maupun hadits yang secara tegas menyatakan bahwa mengirim sms lebaran adalah perbuatan sunnah. Tetapi kita juga tidak mengatakan bahwa itu haram.
-
Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena memberi ucapan selamat (pada hari lebaran) bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh
-
==================================
-
UCAPAN SELAMAT PADA HARI LEBARAN
-

Oleh
Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al Halabi Al Atsari
-

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ditanya tentang ucapan selamat pada hari lebaran maka beliau menjawab [1] :
-
“Ucapan pada hari lebaran, di mana sebagian orang mengatakan kepada yang lain jika bertemu setelah shalat Ied :
-
Taqabbalallahu minnaa wa minkum
-
“Artinya : Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian”
-
Dan ( Ahaalallahu ‘alaika), dan sejenisnya, ini telah diriwayatkan dari sekelompok sahabat bahwa mereka mengerjakannya. Dan para imam memberi rukhshah untuk melakukannya seperti Imam Ahmad dan selainnya, akan tetapi Imam Ahmad berkata : Aku tidak pernah memulai mengucapkan selamat kepada seorangpun, namun bila ada orang yang mendahuluiku mengucapkannya maka aku menjawabnya. Yang demikian itu karena memberikan ucapan selamat bukanlah sunnah yang diperintahkan dan tidak pula dilarang. Barangsiapa mengerjakannya maka baginya ada contoh dan siapa yang meninggalkannya baginya juga ada contoh, wallahu a’lam.[2]
-
Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[3] :
-
“Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata :
-
“Artinya : Para sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bila bertemu pada hari lebaran, maka berkata sebagian mereka kepada yang lainnya : Taqabbalallahu minnaa wa minka (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu)”.
-
Ibnu Qudamah dalam “Al-Mughni” (2/259) menyebutkan bahwa Muhammad bin Ziyad berkata : “Aku pernah bersama Abu Umamah Al Bahili dan selainnya dari kalangan sahabat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka bila kembali dari shalat Id berkata sebagiannya kepada sebagian yang lain : Taqabbalallahu minnaa wa minka
-
Imam Ahmad menyatakan : “Isnad hadits Abu Umamah jayyid (bagus)” [4]
-
Adapun ucapan selamat : (Kullu ‘aamin wa antum bikhair) atau yang semisalnya seperti yang banyak dilakukan manusia, maka ini tertolak tidak diterima, bahkan termasuk perkara yang disinggung dalam firman Allah.
-
“Artinya : Apakah kalian ingin mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik.?”

-

[Disalin dari buku Ahkaamu Al Iidaini Fii Al Sunnah Al Muthahharah, edisi Indonesia Hari Raya Bersama Rasulullah, oleh Syaikh Ali bin Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Halabi Al-Atsari, terbitan Pustaka Al-Haura', penerjemah Ummu Ishaq Zulfa Husein]
_________
Foote Note
[1]. Majmu Al-Fatawa 24/253
[2]. Al Jalal As Suyuthi menyebutkan dalam risalahnya ” Wushul Al Amani bi Ushul At Tahani” beberapa atsar yang berasal lebih dari satu ulama Salaf, di dalamnya ada penyebutan ucapan selamat
[3]. Fathul Bari 2/446
[4]. Lihat Al Jauharun Naqi 3/320. Berkata Suyuthi dalam ‘Al-Hawi: (1/81) : Isnadnya hasan

Source:
Ucapan Selamat Pada Hari Ied

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Buat Teman-teman yang punya kolek si SMS Ramadhan dan SMS Lebaran, Anda bisa promosikan diblog ini. Terima kasih sudah berkunjung.